APA SALAHKU KENAPA AKU DISILANG mas? (Tagurhari ke-6 menuju 30)
Pada siang seperti biasa orang-orang kaum Adam datang ke Masjid untuk menunai kewajiban Shalat Jumat berjama’ah, dengan pakaian bersih dan wewangian yang harum semerbak, mengundang para Malaikat-Malaikat ikut hadir dan mencatat kehadiran mereka, sampai Khatib Jum’at menaiki mimbarnya.
Dilain posisi, si LAN, DIN, dan LON 3 sahabat itu berbisik-bisik dengan lemah lembut sampai para kaum Adam kaum Laki-laki Jamaah Jum'at tidak mendengar pembicaraan mereka. “Kenapa kamu LAN diberi silang-silang di badanmu?”kata si DIN. “Iya ya,....” sahut si LON. “Itu lah kawanQ, ntah apa yg terjadi semenjak si CORONA tu mengemparkan dunia persilatan dan dunia pengobatan, jadi begini badanku dibuat oleh pengurus” jawab si LAN.
Sekarang ini, Sang Imam meyerukan kepada makmumnya seperti ini, “mari kita luruskan dan rapikan syafnya”...kata LON kepada DIN dan LAN. Tapi dikampung sebelah masih kayak yang lama tuh...sahut DIN. Disana Imam menyerukan kepada makmumnya “mari kita luruskan dan rapatkan syafnya, lanjut DIN kepada kedua sahabatnya LAN dan LON.
Padang Panjang, 04 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Pak
kereeenn,
Semoga pandemi cepat berlalu, supaya bisa tetap merapatkan barisan
Cakeppp ceritanyaaaa Pak
hehe... kasian DIN, LAN, dan LON
Keren pak ceritanya.semoga virus Corona ini cepat berlalu, Din lan lon, nama yang lucu.
Lantai, dinding...Nah kalo LON itu apa ya?